Maafkan aku…

Maafkan aku. Tak ada yang ingin kulakukan selain benar-benar pergi denganmu. Tapi tak ada lagi tempatku saat kutahu aku tak diinginkan di hidupmu.

Maafkan aku. Untuk semua langkah yang sempat kuambil untuk mencoba memasuki hatimu. Aku tak punya pilihan. Saat hati dan pikiranku memilih jatuh padamu, apalagi dayaku?

Maafkan aku. Memilih untuk menjadi bayang-bayang. Tak sedikitpun kuragu saat tak bisa meraih jemarimu untukku. Aku tak mau kamu tahu. Betapa sakit dan pedihnya melihat wajahmu tanpa bisa memiliki dirimu.

Maafkan aku. Sampai disinilah batasku.  Jikapun ada harap yang selalu kudoakan untukmu, besarnya tak lagi terlalu. Akhirnya aku tahu diriku. Rasa cinta, membuatku mengalah untuk tak lagi meminta denganmu.